Jumat, 31 Agustus 2012

BNNK Ciamis - Jawa Barat melalui Seksi Pemberdayaan Masyarakat membentuk Kader Penyuluh Anti Narkoba di Lingkungan Sekolah. bertempat di Aula SMAN 2 Ciamis, jum'at (31/08). Sekitar 40 kader yang terdiri dari pengurus OSIS, PMR, PRAMUKA, PASKIBRA dan Guru BK/BP hadir pada kesempatan itu. Khusus bagi SMK Negeri 2 Ciamis diwakili oleh Bpk. Muhlis Nursahlan, M.Pd.I., dan 7 orang siswanya dimana merupakan jumlah peserta terbanyak.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat Aris Nuryana, S.Sos mengungkapkan, kegiatan Pembentukan Kader Penyuluh Anti Narkoba di Lingkungan Sekolah diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan keterampilan siswa maupun tenaga pendidik untuk menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Sementara itu Kepala BNNK Ciamis, drg. Engkan Iskandar, MM. menyatakan, lingkungan pendidikan merupakan lingkungan produktif untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Masyarakat pendidikan menurut Engkan, didalamnya terdapat generasi penerus bangsa yang harus dapat mempertanggungjawabkan dirinya sendiri demi kemajuan bangsa, sehingga mempunyai daya tangkal terhadap segala ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. 

Ditambahkan Engkan, lingkungan pendidikan berkewajiban memberikan informasi yang benar dan lengkap tentang narkoba sebagai bentuk antisipasi terhadap informasi serba sedikit namun salah tentang narkoba yang selama ini diterima dari pihak lain.

"Pihak sekolah perlu mengembangkan kegiatan yang berhubungan dengan penanggulangan narkoba dalam rangka mencegah dan mengatasi meluasnya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Program pembentukan kader penyuluh anti Narkoba di sekolah akan menjadi solusi diatas" ujar Engkan.

Senin, 02 Juli 2012

Pembukaan Masa Orientasi Siswa 2012


Inilah beberapa photo kegiatan Upacara Pembukaan Masa Orientasi Siswa SMK Negeri 2 Ciamis tahun pelajaran 2012/2013 yang secara resmi dibuka oleh Kepala SMK Negeri 2 Ciamis, Bapak Drs. Joko Maryoto. M.Pd. pada hari Senin, 2 Juli 2012. Masa Orientasi Siswa adalah sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah bagi semua peserta didik baru untuk mengenal lebih jauh mengenai Wawasan Wiyata Mandala, Karakter Bangsa, adat sekolah, dan lingkungan sekolahnya yang baru agar terjalin silaturahmi antar siswa, pendidik, tenaga kependidikan, dan warga sekolah dalam proses kegiatan belajar mengajar dan kegiatan lain di sekolah.
Ada 3 jenis kegiatan yang akan dilaksanakan  dalam kegiatan MOS ini, yaitu :
  1. Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) yang akan dilaksanakan pada tanggal 6-7 Juli 2012 di Kampus SMK Negeri 2 Ciamis.
  2. Masa Ta'aruf Calon Anggota Keluarga Ambalan Penegak (MATA CAKAP) yang akan dilaksanakan pada tanggal 9-11 Juli 2012 di Lapangan Desa Cisadap, Ciamis.
  3. Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 Juli 2012 di Taman Raflesia Ciamis dengan jenis kegiatan berupa Tes Kecepatan Lari sejauh 1,2 km.
Kegiatan-kegiatan tersebut diikuti oleh 448 siswa/siswi baru SMK Negeri 2 Ciamis Tahun Pelajaran 2012/2013, yang terdiri dari 420 siswa laki-laki dan 28 siswa perempuan. Kepanitiaan kegiatan tersebut terdiri dari Dewan Guru dan TU, para Pembina Kesiswaan, OSIS, dan seluruh ekstrakurikuler SMK Negeri 2 Ciamis. Seluruh kegiatan tersebut akan ditutup secara resmi pada hari Senin, 16 Juli 2012 dalam Upacara Pembukaan Tahun Pelajaran 2012/2013 oleh bapak kepala sekolah.
 









Jumat, 03 Februari 2012

SMK Negeri 2 Ciamis Ikut Kembangkan Mobil Nasional Esemka

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Ciamis ditunjuk untuk melaksanakan bagian dari pengembangan proyek mobil Esemka. Selain SMK Negeri 2 Ciamis, di Indonesia ada 33 SMK yang mendapat proyek yang sama.

Kepala SMK Negeri 2 Ciamis, Drs. Joko Maryoto mengatakan, sebagai tahap awal menuju rencana penggarapan megaproyek itu, SMK Negeri 2 Ciamis tahun ini mendapat bantuan sebanyak empat unit mobil dan peralatan perakitan.

“Empat mobil bantuan ini diberikan untuk kegiatan belajar siswa khusus merakit dan membongkar kendaraan,” ujar Joko kepada wartawan saat ditemui di Bengkel Praktek Otomotif SMK Negeri 2 Ciamis, Kamis (2/2/2012/2012).
Beliau menambahkan, keempat mobil bantuan itu yang sudah datang saat ini satu unit mobil minitruk berbahan bakar bensin 1.200 cc. Sedangkan tiga mobil yang sedang tahap pengiriman yaitu satu unitmini truk diesel 1.800 cc double gardan, satu unit minibus dan satu unit sedan. “Selain itu, kami juga mendapat perangkat alat perakitan. Kalau ditotalkan bantuan bisa mencapai Rp2 miliar,” katanya.

Menurutnya, tidak semua SMK bisa mendapatkan kesempatan seperti ini. Di Jabar, dari 33 SMK se-Indonesia, hanya tiga SMK yaitu SMK Negeri 2 Tasikmalaya, SMK Negeri 2 Ciamis dan SMK NU Ma’arif Indramayu.

Menurutnya, setiap daerah diberi tugas membuat spare part yang berbeda. Namun, semuanya bergantung kualitas dan penetapan perusahaan yang sudah ditetapkan. “Dengan konsep itu, ke depan pemesanan mobil SMK untuk wilayah Jabar tetap dilakukan ke Solo, namun pengiriman kendaraan bisa dilakukan dari Ciamis,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Negeri 2 Ciamis, bapak Agus Nurdin, menambahkan untuk menyambut program itu pihaknya saat ini sedang melakukan sinkronisasi kurikulum dengan program baru yang ada.

“Ke depan lulusan SMK, khususnya SMK Negeri 2 Ciamis tidak hanya memiliki keahlian sebagai service. Tapi, siap dipasarkan untuk memasuki dunia kerja perusahaan perakitan mobil,” katanya.

Menurut bapak Agus Nurdin, saat ini setiap murid akan diproyeksikan memiliki keahlian merakit mobil. Setelah mempunyai modal itu, sebagaimana program nasional akan diarahkan untuk produksi massal Mobil Esemka.

“Konsentrasi SMK tetap pada pembelajaran dan menciptakan lulusan. Adapun license diarahkan ke perusahaan. Setiap SMK bisa mempunyai konsep ekonomi kreatif namun saat ini akan lebih di fokuskan pada pembelajaran,” pungkasnya.